Skip to content Skip to left sidebar Skip to right sidebar Skip to footer

43 Kepala Desa Se-Kabupaten Lombok Utara Ikuti Bimtek Kepemimpinan

Diskominfo KLU, Pemenang – Pemerintah Kabupaten Lombok Utara melalui Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Masyarakat Desa ( DP2KBPMD) Kabupaten Lombok Utara bersama Lembaga Ashilla Bina Bangsa menggelar “Bimbingan Teknis (Bimtek) Peningkatan Kapasitas Kepala Desa Dalam Tata Kelola Penyelenggaraan Pemerintah Desa” bertempat di Jeeva Klui Resort, Rabu (27/10/2021). 

Dalam sambutan Bupati Lombok Utara yang dibacakan oleh Pelaksana Tugas Kepala DP2KBPMD KLU Drs. Rusdianto, M.Si., Bupati menyatakan bahwa pemerintah desa adalah lini terdepan dalam pelayanan pemerintahan dan pemberdayaan masyarakat serta menjadi tonggak utama untuk keberhasilan program pemerintah. Atas dasar itu, Bupati menilai bahwa memperkuat desa adalah bentuk usaha untuk mempercepat terwujudnya kesejahteraan masyarakat sesuai dengan nawacita pemerintah. “Membangun dari pinggiran perlu dimaknai secara seksama, dimana cita-cita itu mencerminkan titik fokus pembangunan sesungguhnya terletak di desa,” kata Bupati yang disampaikan Rusdianto. 

Sebagai kabupaten termuda di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), H. Djohan Sjamsu menilai Kabupaten Lombok Utara membutuhkan akselerasi dalam berbagai aspek pembangunan, sehingga perlu percepatan dalam proses pembangunan daerah yang harus diiringi dengan terobosan-terobosan dan inovasi lokal. “Jika semua desa di bumi Tioq Tata Tunaq maju, maka Lombok Utara pun akan maju.Oleh karenanya, pemerintah secara herarkis harus berani mengambil kebijakan atau terobosan peningkatan kapasitas bukan sekedar kesanggupan dan kelancaran dalam menjalankan tupoksi atau mengikuti prosedur administrasi yang sudah baku,” pungkas Bupati dalam sambutan tertulisnya.

 Dijelaskan Bupati, peningkatan kapasitas yang dimaksud adalah penguasaan pengetahuan dan informasi maupun keterampilan di dalam menerapkan instrumen kebijakan dan program untuk menjalankan fungsi-fungsinya secara efektif dan efisien sehingga dapat melakukan serangkaian gerakan perubahan multi level di dalam individu, kelompok, organisasi dan sistem sehingga tanggap terhadap perubahan lingkungan yang ada. 

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Desa Tanjung Budiawan, SH., yang ikut dalam bimtek ini juga menilai, peningkatan kapasitas kepemimpinan tersebut sangat penting untuk dilaksanakan guna menambah pengetahuan, sehingga 43 kepala desa yang ada saat ini memiliki pengetahuan dan pemahaman yang sama dalam tata kelola pemerintahan desa. “Terkait dengan desa itu, tidak kita hanya melihat di satu sisi saja. Kompleksitas permasalahan desa itu luar biasa, Pak Kades – Pak Kades perlu juga mendapatkan informasi-informasi terbaru dari para narasumber,” ujarnya. 

Budiawan sekaligus Ketua Asosiasi Kepala Desa (AKAD) Kabupaten Lombok Utara ini juga menjelaskan, terselenggaranya Bimtek tersebut atas dasar kesepakatan antara seluruh kepala desa dengan DP2KBPMD KLU, selanjutnya diperkuat kembali dengan adanya Surat Perintah Tugas yang ditanda-tangani langsung oleh Bupati Lombok Utara. “Kami melaksanakan ini sesuai dengan regulasi yang ada, sudah menjadi kesepakatan juga dan dinas juga merestui, dan yang paling utama adalah restu dari pimpinan daerah,” ungkapnya. 

Adapun narasumber pada bimtek yang digelar dari tanggal 26 sampai dengan 30 Oktober tersebut yaitu dari Kementrian Desa melalui Balai Besar Bina Pemerintahan dan Desa Kota Malang serta dari Pemerintah Provinsi NTB.

 (Yoan)

0 Comments

There are no comments yet

Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *