Bupati Djohan Bersama Dandim 1606 Mataram Salurkan Bantuan Untuk 14.000 Masyarakat KLU

Kim. Mekar Jaya – Bupati Lombok Utara H. Djohan Sjamsu, SH bersama Dandim 1606 Mataram Letkol (Arm) Arif Rahman S.Sos MM menyalurkan Bantuan Tunai Pedagang Kaki Lima, Warung dan Nelayan (BTPKLWN) TNI TA 2022, bertempat di Aula Kantor Bupati(11/04/2022).

Dalam sambutannya, Bupati menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas program yang telah diberikan oleh Pemerintah pusat melalui Kodim 1606 Mataram.

Mengingat bantuan tunai yang diberikan sangat membantu masyarakat, khususnya para pedagang, warung dan nelayan untuk mendorong ekonomi masyarakat yang terus menurun akibat dari Covid-19.

Adapun Jumlah penerima bantuan tunai yang diperuntukkan untuk pedagang kaki lima, warung dan nelayan BTPKLW-TNI yang ada di Lombok Utara sebanyak 14.000 Orang .

Sementara itu, dalam kesempatan yang sama, Komandan TNI Letnan Kolonel, Arm. Arif Rahman, S.sos., MM Kodim 1606 Mataram menyampaikan, penyerahan bantuan secara tunai BTPKLW Tahun 2022 diberikan oleh pemerintah melalui TNI. Diseluruh Indonesia jumlah penerima bantuan sebanyak Rp.1.380.000 ( Satu juta tiga ratus delapan puluh ribu ) Orang.

Lanjutnya, pembagian wilayah untuk Kodim 1606 Mataram meliputi Kabupaten Lombok Barat dan Kabupaten Lombok Utara yang berjumlah 34.000 ( Tiga puluh empat ribu ) Orang yang merupakan target paling banyak diseluruh Indonesia.

Program BTPKLWN ( Bantuan Pedagang Kaki Lima Warung dan Nelayan ) ini merupakan bukti perhatian pemerintah dalam upaya mendorong pemulihan sektor Ekonomi Nasional dari dampak Covid 19.

Dengan bantuan ini dapat mendorong kembali ekonomi masyarakat ditingkat bawah dengan pemberian tunai sebagai dorongan untuk menjaga Daya beli, Kelangsungan usaha dan penghidupan masyarakat yang menjalankan usaha Mikro terutama para pedagang kaki lima dan pemilik warung.

Mengakhiri sambutan, Komandan TNI berharap semoga bantuan yang diberikan oleh pemerintah untuk Pedagang Kaki Lima Warung dan Nelayan dapat dipergunakan dengan sebaik-baiknya untuk menambah modal usaha.

(Matlubi)