Skip to content Skip to left sidebar Skip to right sidebar Skip to footer

Gelar Jumpa Pers, Bupati KLU Sampaikan Pencapaian Program 100 Hari Kerja

Diskominfo KLU, Tanjung –  Bupati dan Wakil Bupati Lombok Utara, H. Djohan Sjamsu SH., dan Danny Karter Febrianto Ridawan ST., M.Eng menggelar jumpa pers perihal capaian program kerja 100 hari kerja bertempat di Aula Bupati, Rabu (30/06/2021).

Pada momentum tersebut, Bupati Lombok Utara membeberkan sejumlah capaian kerja 100 hari Bupati dan Wakil Bupati, diantaranya terkait dengan program Memarak (menyampaikan), Merikeq, Pelayanan Prima dan Pariwaisata KLU Bangkit.

Di depan para pewarta, Bupati menyampaikan, untuk memgawali pemerintahan tahun 2021 ini dihadapkan oleh banyaknya persoalan daerah, di antaranya persoalan gempa yang meluluhlantakkan rumah warga dan sampai saat ini pembangunan rumah tahan gempa (RTG) belum juga usai. Muncul lagi wabah Covid 19 yang melanda daerah, negara dan dunia internasional yang berdampak terhadap perekonomian daerah.

“Banyak hal yang memang harus kita pikirkan dan laksanakan walaupun dalam kondisi menurunnya APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah) di tahun 2021 ini sekitar 300 M (Miliar-red), termasuk di dalamnya menurunya pendapatan asli daerah yang tadinya 250 M lebih dari 50 % mengalami penurunan” ucapnya.

Lanjutnya, Bupati juga menyampaikan adapun tujuan yang ingin di capai ialah untuk memberikan penegasan terhadap program atau kegiatan prioritas yang nantinya akan diemban oleh perangkat daerah serta memastikan bahwa visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati dengan tepat, terarah serta bermanfaat bagi kesejahtraan masyarakat.

Orang nomer satu di KLU ini juga menerangkan secara garis besar ada 4 program kegiatan yang dilaksanakn di dalam 100 hari kerja ini dapat di simpulkan hasil atau capaiannya, yaitu sebagai berikut :

  1. Memarak (menyampaikan).
    Program tersebut merupakan ajang komunikasi dua arah antara Pemerintah Daerah dan Masyarakat. Menyampaikan program-program pemerintah serta menyerap harapan dan aspirasi masyarakat secara langsung. Program memarak ini disampaikan dengan berbagai macam cara, antara lain dengan mengunjungi rumah ibadah serta kunjungan ke pasar-pasar tradisional dan rumah sakit untuk mengetahui secara persis bagaimana pelayanan yang dilakukan oleh pihak rumah sakit kepada masyarakat.
  2. Program Merikeq (memperbaiki)
    Adapun tujuan utama merekeq ini adalah untuk memperbaiki data penyelesaian RTG, rehabilitasi irigasi  tersier, melakukan rehabilitasi embung, dan perpompaan serta memperbaiki fasilitas sarana dan prasarana pelayanan umum lainnya yang sangat di butuhkan.
  3. pelayanan prima
    Pelayanan prima ini lebih fokus kepada inovasi pelayanan publik yang berbasis pada tekhnologi.  Adapun pelayanan prima di antaranya Launching PSC 119 Lombok Utara berbasis Android dan emergency call Center, inovasi pelayanan simantap, sistem pelayanan antrian elektronik Puskesmas dan pelayanan administrasi kependudukan di Puskesmas serta inovasi lainya.
  4. Pariwisata Lombok Utara bangkit. Sasaran kegiatan ini adalah adanya strategi untuk membangkitkan kembali Pariwisata di Lombok Utara. Mengingat kondisi pariwisata di Lombok Utara saat ini sangat terpuruk akibat dari Covid 19. Adapun kegiatan yang dilaksanakan dalam program ini diantaranya membuat forum bersama pemerintah dan pelaku usaha pariwisata, branding destinasi pariwisata dan mengembangkan pariwisata desa.

(Idham)

0 Comments

There are no comments yet

Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *