Skip to content Skip to left sidebar Skip to right sidebar Skip to footer

Menilik Ritual Adat Menanga di Desa Akar – Akar Kecamatan Bayan

Diskominfo KLU, Bayan – Bayan adalah salah satu kecamatan di Kabupaten Lombok Utara yang memiliki kekayaan budaya, adat dan tradisi yang begitu beragam. Selain Maulid Adat yang biasa ramai disaksikan masyarakat luas, tradisi unik lain yang belum banyak diketahui orang adalah “Ritual Adat Empas Menanga”, yaitu salah satu prosesi adat yang diwariskan secara turun-temurun dan menjadi bagian sejarah bagi masyarakat adat di Desa Akar-Akar Kecamatan Bayan.

๐—™๐—ถ๐—น๐—ผ๐˜€๐—ผ๐—ณ๐—ถ ๐—ฅ๐—ถ๐˜๐˜‚๐—ฎ๐—น ๐—”๐—ฑ๐—ฎ๐˜ ๐—˜๐—บ๐—ฝ๐—ฎ๐˜€ ๐— ๐—ฒ๐—ป๐—ฎ๐—ป๐—ด๐—ฎ :Ritual Adat Empas Menanga ini sendiri merupakan sebuah wujud rasa syukur yang ditunjukkan oleh masyarakat adat Desa Akar-Akar kepada Sang Pencipta Tuhan yang Maha Esa atas anugerah hujan yang diturunkan sebagai tanda telah dimulainya para petani untuk bercocok tanam seraya berharap mendapatkan hasil panen yang melimpah-ruah. Selain untuk mendekatkan diri dengan Sang Pencipta, Ritual Adat Empas Menanga ini juga adalah sebagai bentuk kepedulian masyarakat adat di Desa Akar-Akar untuk senantiasa menjaga hubungan dengan alam sehingga dijauhkan dari bala’ atau musibah bencana alam yang sewaktu-waktu bisa terjadi. Melalui perayaan Adat Empas Menanga yang dirayakan rutin setiap tahunnya ini, masyarakat dapat menjalin kembali tali silaturahim antar masyarakat dusun maupun dengan masyarakat di desa tetangga, sehingga hubungan sosial masyarakat dalam menjalani kehidupan sehari-hari tetap hangat dan terjaga dengan baik.

๐—ž๐—ถ๐—น๐—ฎ๐˜€ ๐—ฃ๐—ฒ๐—ฟ๐—ฎ๐˜†๐—ฎ๐—ฎ๐—ป ๐—ฅ๐—ถ๐˜๐˜‚๐—ฎ๐—น ๐—”๐—ฑ๐—ฎ๐˜ ๐—˜๐—บ๐—ฝ๐—ฎ๐˜€ ๐— ๐—ฒ๐—ป๐—ฎ๐—ป๐—ด๐—ฎ 2021 :Di awal musim penghujan tahun ini, Perayaan Ritual Adat Empas Menanga kembali digelar oleh Pemerintah Desa bersama para pemuka adat dan masyarakat adat setempat dengan turut mengundang Wakil Bupati Lombok Utara Danny Karter Febrianto Ridawan, ST.,M.Eng., yang dipusatkan di Menanga Mual Dusun Akar-Akar Utara, Rabu (08/12/2021).

ย Memahami filosofi dan makna yang terkandung dalam ritual adat tersebut, Danny Karter selaku Wakil Bupati yang terlahir dari Tanah Adat Bayan ini mengatakan, Ritual Adat Empas Menanga yang dirayakan oleh masyarakat adat Desa Akar-Akar ini hendaknya di resapi dalam hati kemudian diaplikasikan dalam bentuk tindakan, baik dalam menjaga hubungan dengan Tuhan, sesama manusia dan yang tidak kalah penting yaitu menjaga hubungan dengan alam. “Kadang-kadang kita ini lupa, bahwa hidup ini adalah hubungan sebab akibat, bagaimana kita menjaga alam tentu alam akan menjaga kita semua,” tutur Wabup.

Sebagai generasi penerus, Wabup berpesan kepada masyarakat adat Desa Akar-Akar, agar senantiasa menjaga kekayaannya tradisi adat yang telah diwariskan oleh nenek moyang mereka terdahulu. Hal itu penting dilakukan, mengingat nilai-nilai yang terkandung di setiap prosesi ritual yang dilaksanakan sangatlah dalam dan tidak ternilai harganya.ย 

Pada momen yang baik itu, Kepala Desa Akar-Akar Akarman, S.Sos., sangat berharap kepada pemerintah daerah agar Ritual Adat Empas Menanga tersebut tidak hanya menjadi gawe pemerintah desa, tetapi juga menjadi gawe tahunan pemerintah daerah dengan mencantumkan di Kalender Event Kebudayaan. “Kami melihat di Kalender Tahunan Pemda ada Mandi Safar, sementara Mandi Safar ini ada ditiap kabupaten, di Kabupaten Bima juga ada, di Lombok Timur juga ada. Tetapi kalau Ritual Empas Menanga ini saya pikir hanya ada di Desa Akar-Akar. Saya pikir ini lebih unik kalau kita masukkan di Kalender Tahunan Kabupaten Lombok Utara dalam rangka promosi budaya maupun pariwisata,” kata Akarman.

Dengan di Empas-nya (kuras) isi Muara Mual sebagai simbol panen raya masyarakat adat tersebut, Akarman berharap, masyarakat di Desa Akar-Akar dapat dijauhkan dari segala penyakit, musibah dan keburukan lainnya, serta para petani mendapatkan hasil panen yang melimpah.

ย (Yoan)

0 Comments

There are no comments yet

Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *