Skip to content Skip to left sidebar Skip to right sidebar Skip to footer

Program Pembangunan di Sektor Pertanian terus di tingkatkan UPTD Tanjung

Kim. KLU Berkarya – Sebagai bahan evaluasi peningkatan swasembada beras yang berkelanjutan, sebagai salah satu tujuan program pembangunan di sektor pertanian, Kelompok Tani Subaq “Karya harma” dibawah binaan UPTD Tanjung melaksanakan kegiatan pengambilan ubinan padi inspirasi 32, Selasa (2/8-2022).

Ubinan merupakan cara pendugaan hasil panen, yang dilakukan dengan menimbang hasil tanaman.

Jumlah rumpun tanam dalam ubinan tergantung pada jarak tanam yang digunakan.Posisi batasan ditentukan pada pertengahan jarak antar tanaman.Gabah dirontok dari malainya dan dibersihkan dari kotoran, kemudian ditimbang dan dikonversi ke luasan satu hektar.

“Pada hari Senin dan Selasa (1-2) Agustus, dilakukan pengambilanan hasil panen padi Inpari 32 di Kelompok Tani Subaq “Karya Darma” Desa Jenggala Kecamatan Tanjung Kabupatrn Lombok Utara oleh tim dari UPTD Krcamatan Tqnjung di 10 titik “tutur Aki Suharto, SPt.

Ia menambahkan, tanaman padi merupakan salah satu komoditas penting dan memiliki nilai strategi bagi masyarakat Indonesia dalam memenuhi swasembada beras berkelanjutan.

Swasembada beras berkelanjutan merupakan salah satu tujuan program pembangunan pertanian. Untuk itu diperlukan data yang akurat sebagai bahan perencanaan dan evaluasi program.

Sementara angka produksi tanaman pangan yang dikeluarkan BPS, sebenarnya yang dihasilkan dari dua data utama yaitu data luas panen dan produktivitas (hasil per hektar), tambah Kepala UPTD Kecamatan Tanjung Aki Suharti.

Kelompok Tani Subag “Karya Dharma” Desa Jenggala,I Wayan Sukrati, Luas Lahan : 0,60 ha, Luas Kelompok: 17,03 hektare, dilakukan bersama PPL UPTD Kecamatan Tanjung.
Ketua Kelpok Subaq “Karya Darma”I Wayan Sukrati dudampingi oleh koordinator penyuluh UPTD Kecamatan Tanjung, Herlin Rusalina Subakti, SP, dan kawan kawan, mengatakan, 10 titik dengan varietas Inpari 32 dengan luasan 1 hektare mampu capai 91,12 kwintal kering panen.

Diharapkan dengan pengambilan keputusan ini diharapkan nantinya diperoleh data yang akurat sebagai bahan evaluasi dan evaluasi program peningkatan swasembada beras yang berkelanjutan.

(Iqbal)

0 Comments

There are no comments yet

Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *