Skip to content Skip to left sidebar Skip to right sidebar Skip to footer

TEH HERBAL DAUN TIN TANAK SONG DESA JENGGALA BANYAK DIMINATI WARGA.

KIM Lingkar Utara-TANJUNG- Mengawali dari sebuah hobi menjadi peluang usaha warga Tanak song Desa Jenggala, Kecamatan Tanjung Kabupaten Lombok Utara, sukses dibidang budidaya dan usaha teh herbal daun tin, Kamis (2/3/2023).


Pohon Tin dipercaya sebagian masyarakat sebagai tanaman surga. Karena banyak mengandung khasiat dan manfaat bagi kesehatan tubuh manusia. Tanaman asli dari jazirah Arab ini pun banyak dikembangkan di kawasan Asia. Termasuk Indonesia, dikarenakan diproses secara alami dari daun tin yang di dikeringan kemudian di tumbuk halus.


Dengan proses yang sederhana dan alami ibuk juliati terkadang sering kualahan ketika bajir pesanan dari konsumen, saat ini ibuk juliati bersama suaminya Pak Sarman mengembangkan produk-produk teh herbal dan membudidayakan pohon tin serta buahnya yang bisa dijual.


Juliati pemilik usaha teh herbal daun tin menyampaikan, sejak sebelum COVID-19 kami sudah memperkirakan akan fokus untuk memperbesar usaha kami, selain bisa membantu kebutuhan keluarga kami juga turut membantu pemerintah dalam menjaga kesehatan masyarakat-lanjut ibuk juliati –


Dikarenakan salah satu khasiatnya dalam teh herbal daun tin ini menjaga sitem kekebalan tubuh dan mengobati Asam urat, remati, dan lain-lain, dengan meraup untung yang tidak seberapa kami tetap konsisten dalam menjalankan usaha kalau memang Allah memberi jalan kesuksesan melalui usaha ini kami bersyukur. Tuturnya.


Ibuk juliati menjual produk dalan kemasan yang sudah ditakar dalam bentuk teh celup yang di banrol harga 15-25 per satu bungkus kemasan, selain itu ibuk juliati menyiapkan teh siap minum dalam bentuk botol ukuran 50gr dengan harga 5000 per botolnya.


Proses penjualan biasa yang digunakan Media online Facebook, whatsapp dan pesanan secara langsung, selain itu untuk menambah penghasilannya Pak Sarman disamping menjual bibit Tin ia juga menjual aneka jenis tanaman hias khas rumahan.

(Meng).

0 Comments

There are no comments yet

Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *